Selasa, 15 Mei 2012

Pakan Ayam Petarung Remaja

Dari hasil penilitian para peternak ayam petarung di Bangkok , bahwa standart yang dibutuhkan ayam petarung remaja adalah .

1. Protein ……………….. 16% s/d 18%.
2. Karbohidrat …………...43% s/d 47%.
3. Lemak …………………... 5% s/d 7%.
4. Serat …………………..... 4% s/d 6%.
5. Calsium ……………….. 3.5% .

Komposisi untuk mendapatkan kandungan diatas dengan :

Bahan pakan...........Komposisi(kg )........Protien (%).....Karbohidrat (%).......Lemak (%)........ ..Serat (%)......Calsium (%)...... P& L (%)

1.Dedak halus ................17.....................6.48................. 24....................4.49.....................4.384..........0.054................0.49

2.Jagung giling............... 6......................1.935................13.31................ 0.71.....................0.158..........0.193................0.085

3.Udang kecepe..............1......................3.22...................0.72.................0.25.....................0................0.363................0.088
(tidak asin )
4.Kacang hijau................1......................3.22...................0.7..................0.46 .....................0.244...........0.011................0.021
(giling halus)
5. Bungkil kelapa.............6......................1.935..................8.32................0.215....................1.09............0.038 ...............0.006

Total..........................31 kg..................16.79.................47.05................6.125....................5.876...........0.66.................0.69

Dari kandungan diatas hanya calsium yang kurang 2,84% kekurangan tersebut diperoleh dari tambahan Premix ( multivitamin yang dapat dibeli bebas pada penjual pakan ayam ) sebanyak 0.2 kg / komposisi diatas .
semua Bahan Pakan diaduk rata dan simpan ditempat kering.

Note :
• Pakan tersebut telah saya pergunakan sejak tahun 2001 sampai saat ini .
• Ayam diumbar untuk mendapatkan otot yang bagus .
• Pakan diberikan mulai ayam 3 bln sampai masuk masa latihan .
• Pakan dapat diberikan pada induk dan pacek .
• Dibandingkan dengan pakan jadi buatan pabrik akan efisien 30% s/d 40%.

Kalkulasi biaya untuk bahan pakan tersebut per hari ini 22-april -2009.

Dedak Halus………. ..= 17 kg..x..Rp1100 /kg…..=.. Rp..18700.-
Jagung giling…………..= ....6kg. x .Rp.3300/kg….=....Rp..19800,-
Udang kecepe………..=…..1kg.x..Rp.8200/kg…...=....Rp….8200.-
Kacang hijau…………..=…..1kg.x..Rp.8000/kg…...=....Rp….8000.-
Bungkil kelapa………..=…..6kg.x..Rp.2100/kg…....=...Rp…12600.-
Prenix atau bionex…….=…0,2kg x Rp 100500/kg.=...Rp….21000.-

Total …………………=….31kg ………….:...............Rp..88.300.-….= .Rp..2848./kg
Voer pabrikan (511 )...= …50kg/zak ……..:…...Rp.248.0000…..=..Rp..4960/kg.
Selisih harga pakan olahan 42.5% dari voer pabrikan

Voer pabrikan (511 ) kandungan protein 23%
Pakan olahan kandungan proteinnya ± 16.9 %.
Selisih kandungan protein 26.52%...

Efektitifitasnya:
1…Pakan olahan terhadap ayam karena adanya Premix /bionox ( untuk cerna dan vitamin )
2…kandungan protein dan karbohidarat yang cukup .
3…Serta nafsu makan yang besar .
4...Ayam tumbuh normal dan otot yang bagus.
5...Karena ayam diumbar tersinar Matahari dengan sendirinya matabolisme terciptanya Vit D3 yang dibutuhkan pertumbuhan .

ORA KOBER NGGAWE TAPI....... :p

Teknik Pengobatan dengan Antibiotik

• Bagaimana pemilihan antibiotik yang tepat?

Jawab :
Pemilihan antibiotik disesuaikan dengan penyebab penyakit, lokasi infeksi (target organ) maupun spektrum kerja antibiotik. Pilih antibiotik yang diberikan melalui air minum untuk kondisi penyakit yang ringan. Sedangkan saat kondisi penyakit yang parah dan perlu diatasi segera gunakan antibiotik yang diberikan melalui injeksi.

Perhatikan juga catatan pengobatan yang pernah digunakan di farm itu, jika antibiotik dari suatu golongan terlalu sering digunakan, misal 3-4 x pemakaian, pilih antibiotik dari golongan lain agar tidak resisteni.


• Bagaimana waktu pemberian antibiotik melalui air minum yang tepat ?

Jawab :
Waktu pemberian antibiotik yang paling ideal adalah selama 24 jam. Tujuannya ialah agar antibiotik senantiasa tersedia dalam tubuh ayam dan dapat membasmi bakteri dengan baik. Namun karena saat malam hari kita tidak bisa memastikan antibiotik terkonsumsi oleh ayam, maka minimal antibiotik diberikan pagi hingga sore (12 jam) dengan cara dibagi menjadi dua bagian yaitu pagi-siang dan siang-sore. Melalui dua kali pemberian ini maka stabilitas antibiotik di dalam air minum tetap terjaga, karena antibiotik sensitif terhadap udara, panas dan cahaya matahari.

Contohnya : Jika konsumsi air minum ayam sehari 1.000 liter, maka Amoxitin yang diperlukan adalah 500 gram. Cara pemberian : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 400 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin sebanyak 250 gram dilarutkan lagi dalam 400 liter untuk siang-sore hari. Sisa air minum sebanyak 200 ml bisa diberikan untuk malam-pagi hari tanpa ditambahkan obat. Pastikan obat habis terkonsumsi dalam rentang waktu tersebut. Jika obat tidak habis terkonsumsi, misalkan karena cuaca dingin sehingga konsumsi air minum menurun, kita dapat menurunkan jumlah air minum pada keesokan harinya. Misalnya menjadi : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 300 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin (250 gram) dilarutkan lagi dalam 300 liter untuk siang-sore hari.


• Apa syarat kombinasi antibiotik ?

Jawab :
Syarat kombinasi ialah dapat tercam-pur secara fisik, kimia dan farmakologi.
1. Tercampur secara fisik : kedua antibiotik dapat tercampur homogen
2. Tercampur secara kimia : saat antibiotik dicampurkan tidak terjadi reaksi kimia yang merugikan diantara keduanya, yang biasanya ditandai dengan perubahan seperti adanya warna yang berbeda dari kedua warna produk, adanya endapan atau terbentuknya gas
3. Tercampur secara farmakologi : tidak terjadi interaksi antara kedua antibiotik yang menyebabkan turunnya potensi atau meningkatnya efek samping/toksisitas antibiotik


Dua antibiotik bisa dikombinasikan jika mempunyai sifat yang sama yaitu bakterisid-bakterisid atau bakteriostatik-bakteriostatik. Misalnya doxycycline-tylosin (Doxyvet-Tysinol) diperbolehkan karena bakteriostatik dengan bakteriostatik, doxycycline-sulfadimidin (Doxyvet-Sulfamix) diperbolehkan karena sama-sama bakteristatik dan enrofloxacin-gentamicin (Neo Meditril-Gentamin) diperbolehkan karena keduanya bakterisid.

Jika mempunyai sifat kerja yang berlawanan (bakterisid-bakteriostatik) maka antibiotik tidak boleh dikombinasikan. Contohnya seperti enrofloxacin-doxycycline (Neo Meditril - Doxyvet) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik dan norfloxacin - sulfadimidine (Meditril - Sulfamix) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik.

Sebagai pengecualian, kombinasi antibiotik dengan sifat kerja yang berlawanan (bakterisid - bakteriostatik) diperbolehkan jika lokasi kerjanya berbeda. Misalnya kombinasi doxycycline - colistin yang ada dalam Doxyvet diperbolehkan meskipun mempunyai sifat kerja yang berbeda, yaitu bakterisid dengan bakteriostatik, tetapi lokasi kerjanya berbeda. Colistin bekerja di saluran pencernaan sedangkan doxycycline bekerja secara sistemik.

Sesama antibiotik dari golongan aminoglikosida sebaiknya tidak dikombinasikan karena dapat meningkatkan toksisitas obat. Sebaiknya hindari kombinasi antibiotik dari golongan yang sama, karena sama dengan meningkatkan dosis dan toksisitas dari antibiotik tersebut.

Kombinasi antibiotik sebaiknya dilakukan jika diperlukan saja dan jumlah antibiotik yang dikombinasikan tidak lebih dari 3 antibiotik. Sebagian besar produk Medion sudah dalam bentuk kombinasi sehingga Saudara bisa memakai produk yang sudah ada.


• Jika kombinasi dua antibiotik diperbolehkan, berapa dosis yang harus diberikan, apakah dikurangi atau tetap?

Jawab :
Untuk kombinasi obat yang diperbolehkan, dosis pemberiannya disesuaikan dengan aturan pakai masing-masing obat, tidak boleh dikurangi. Misalnya kombinasi Doxyvet dan Tysinol maka Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Tysinol disuntikkan 0,5-1 ml/kg berat badan. Kombinasi Doxyvet dan Sulfamix : Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Sulfamix 3 ml tiap 0,5 liter air minum sehingga per 1 liter air minum terdapat 2 g Doxyvet dan 6 ml Sulfamix.


• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antibiotik dengan vitamin, apakah diperbolehkan?

Jawab :

[justify]Pada umumnya antibiotik tidak masalah diberikan bersama dengan vitamin, kecuali saat pengobatan dengan golongan sulfonamida sebaiknya hindari pemberian supplement berupa vitamin B atau asam amino karena dapat mempengaruhi kinerja antibiotik tersebut. Berikan vitamin B atau asam amino setelah pemberian antibiotik tersebut berakhir.


• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antara antibiotik dengan mineral, apakah diperbolehkan ?

Jawab :
Golongan antibiotik yang tidak boleh dikombinasikan dengan mineral (Ca2+, Mg2+, Al3+) yaitu tetracycline dan fluoroquinolon. Kombinasi mineral tersebut dapat mengganggu proses penyerapan antibiotik di saluran pencernaan. Mineral dapat diberikan melalui air minum jika antibiotiknya tidak diberikan melalui oral (misal disuntikkan). Jika keduanya diberikan melalui oral, maka waktu pemberiannya dibedakan, misalkan antibiotik diberikan pagi-sore sedangkan mineral diberikan pada malam harinya.


• Air minum yang diberikan desinfektan, apakah boleh digunakan untuk melarutkan antibiotik ?

Jawab :
[/justify]Air yang mengandung desinfektan jangan digunakan untuk melarutkan antibiotik maupun vitamin, karena desinfektan bersifat mudah bereaksi dengan bahan lain. Desinfektan dengan kandungan zat aktif berupa iodine atau klorin dapat mengoksidasi antibiotik atau vitamin sedangkan desinfektan yang mengandung amonium quarterner seperti benzalkonium chloride dapat mengendapkan sulfonamida. Air minum bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin jika desinfektannya sudah hilang. Air minum yang telah diberi kaporit, setelah didiamkan minimal 8 jam, klorin akan terurai sehingga air bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin.

• Apakah pH air dapat berpengaruh terhadap antibiotik yang diberikan melalui air minum ?

Jawab :
pH air yang tidak sesuai persyaratan (syarat : 5-Cool dapat berpengaruh terhadap antibiotik. Air yang asam (pH < 5) dapat menyebabkan sulfonamida dan penisilin mengendap sedangkan air yang basa (pH > Cool bisa menyebabkan pengendapan tetracycline, colistin dan trimethoprim.


• Apakah air gula bisa dicampur dengan antibiotik seperti pada saat treatment penyakit Gumboro ?

Jawab :
Pencampuran antibiotik maupun vitamin dalam air gula boleh dilakukan karena tidak menimbulkan interaksi yang merugikan.


Sumber (http://info.medion.co.id)

MERAWAT dan MELATIH ayam aduan

Sehubungan dgn banyaknya pertanyaan tentang perawatan dan latihan lewat posting dan PM kepada saya, maka sedikit pengalaman pribadi sy tuliskan saja disini supaya bisa dijadikan bahan diskusi. Mudah2an ada senior lain yg bisa menambahkan.
Smile

Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement/vitamin dan istirahat yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya.

Menjaga Sistem Pernafasan Ayam

Memperhatikan atau menjaga sistem pernapasan ayam adalah syarat utama agar ayam menjadi sehat yaitu dengan menjaga ketersediaan udara yang bersih, maka dari itu perlu kiranya kita menjaga kesehatan ayam terutama yang berhubungan dengan sistem pernapasan ayam sebab melalui saluran pernapasan ayam inilah bibit penyakit mudah sekali masuk ke tubuh, jika saluran pernapasan ayam terganggu maka fungsi utama sebagai penyedia oksigen, mengeluarkan gas karbondioksida, sekaligus sebagai sistem pengaturan suhu tubuh terggangu.

Biasanya yang paling sering dijumpai adalah ayam bersin/batuk yang dapat mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan dan sering sekali kita kurang memperhatikan akan hal tersebut, padahal bermula dari situlah yang memicu bibit penyakit menyerang dan jika hal tidak segera ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan ayam sakit dan berujung pada kematian.


Kerusakan Sinus dan Penanganannya

Lubang dan rongga hidung, sinus hidung, tenggorokan (laryng), bronchus, broncheolus dan paru-paru serta kantung udara merupakan rangkaian organ pernapasan yang dilalui oleh udara hingga bisa digunakan oleh tubuh ayam. Keoptimalan fungsi masing-masing organ pernapasan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas ayam, bahkan menjadi penentu kehidupan ayam. Perlu kita ingat kembali, suplai oksigen yang berkualitas dalam jumlah yang cukup menjadi prasyarat utama berlangsungnya fungsi tubuh ayam.


Sinus, Bagian Saluran Pernapasan Atas

Sinus hidung termasuk sebagai saluran pernapasan atas yang terhubung langsung dengan rongga hidung. Anatomi sistem pernapasan seperti itu akan memudahkan benda atau bahan asing, yang ada di udara, termasuk bibit penyakit memasuki sinus-sinus tersebut secara langsung.

Meskipun demikian, rongga hidung memiliki serangkaian sistem pertahanan, dinamakan sistem pertahanan primer. Rongga hidung dilengkapi dengan silia (bulu getar) yang berperan sebagai filter (penyaring) partikel-partikel yang tercampur dalam udara yang dihirup oleh ayam, seperti debu maupun bibit penyakit (virus maupun bakteri). Silia ini selalu melakukan gerakan dinamis yang mengarah keluar lubang hidung. Hanya saja silia hidung hanya mampu menahan partikel yang mencemari udara dengan ukuran 3,7-7,0 mikron. Untuk partikel dengan ukuran yang lebih kecil, yaitu 0,091-1,100 mikron akan lolos dan bertahan di sepanjang saluran pernapasan dan paru-paru. Ukuran partikel yang terdapat pada udara kebanyakan memiliki diameter 1-5 mikron dan ukuran virus lebih kecil lagi, misalnya virus AI yang berdiameter 0,08-0,12 mikron.

Jika partikel cemaran atau debu tersebut lolos dari silia maka akan menempel di sepanjang saluran pernapasan. Dan lendir yang dihasilkan oleh mukosa saluran pernapasan, terutama yang tidak mengandung silia, akan mengeliminasi partikel tersebut. Dalam lendir itu mengandung enzim dan surfaktan (penurun tegangan permukaan) yang mampu menghancurkan bibit penyakit.

Selain itu, selaput lendir saluran pernapasan juga menghasilkan antibodi, disebut imunoglobulin (Ig) A. Antibodi ini berfungsi mencegah perlekatan agen infeksi pada permukaan dan menetralisirnya. Selain Ig A juga ada Ig E dan Ig G. Ig A berperan menyingkirkan protein asing atau larva cacing yang masuk melalui permukaan tubuh sedangkan Ig G berfungsi melindungi permukaan tubuh terhadap reaksi peradangan.

Mekanisme pertahanan dari sistem pernapasan ayam ini telah dibuktikan oleh Mensah dan Brain (1982). Penelitian itu dilakukan dengan cara menyemprotkan partikel udara dengan diameter 0,45 mm selama 30-40 menit. Hasilnya menunjukkan saat akhir penyemprotan pada trakea tidak banyak ditemukan adanya cemaran dan 12 jam setelah selesai penyemprotan seluruh cemaran telah dieliminasi dari trakea. Demikian juga pada paru-paru, partikel cemaran berhasil dikeluarkan 1 jam setelah penyemprotan.

Penyebab Kerusakan Sinus

Kerusakan sinus maupun sistem pernapasan atas akan mengakibatkan asupan oksigen ke dalam tubuh ayam terganggu. Akibatnya produktivitas ayam menurun, bahkan kasus kematian juga tidak jarang ditemukan. Selain itu, rusaknya sistem pernapasan itu juga akan menjadi jalan bagi bibit penyakit untuk menginfeksi tubuh ayam. Penyebab kerusakan sinus dan sistem pernapasan bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu infeksius dan non infeksius.


• Faktor infeksius

Korisa, chronic respiratory disease (CRD) dan swollen head syndrome (SHS) merupakan beberapa contoh agen penyakit yang menyebabkan kerusakan sinus dan saluran pernapasan atas.


1. Korisa

Korisa merupakan penyakit bakterial yang disebabkan oleh Haemophilus paragallinarum dengan lokasi predileksi utamanya di sinus infraorbitalis. Ayam yang terserang korisa akan mengalami pembengkakan muka, terutama di sekitar sinus infraorbitalis. Selain itu, tak jarang juga ditemukan mata berair seperti menangis.

Saat dilakukan bedah bangkai maka akan ditemukan di sekitar sinus hidung, adanya lendir atau kotoran dari hidung yang mula-mula encer dan berlanjut sampai kental yang berbau menyengat, seperti bau telur busuk.


2. CRD

Mycoplasma gallisepticum merupakan agen penyakit yang mengakibatkan serangan CRD. Gejala klinis yang nampak antara lain keluarnya ingus katar dari lubang hidung dan ayam susah bernapas sehingga ayam bernapas melalui mulut, ngorok, batuk dan bersin.

Perubahan patologi anatomi (bedah bangkai) pada kasus CRD antara lain sinusitis (peradangan pada sinus), peradangan pada trakea. Kantung udara mengalami peradangan dan terdapat eksudat berwarna kuning terang dan keruh.


3. SHS

Berbeda dengan korisa dan CRD, SHS merupakan penyakit viral yang disebabkan oleh virus avian pneumovirus. Ayam yang terserang SHS awalnya konjungtiva akan memerah dan kelenjar air mata membengkak. Selanjutnya pembengkakan akan terjadi di sekitar mata, jengger, pial dan sekitar rahang.

Perubahan bedah bangkai akibat serangan SHS ialah mukosa rongga hidung dan saluran pernapasan bagian atas mengalami pembendungan, ada titik-titik kemerahan dan kematian jaringan. Sinusitis seringkali ditemukan pada kasus yang akut. 
 
• Faktor non infeksius

Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak sesuai akan mengakibatkan gangguan fungsi sinus dan saluran pernapasan lainnya. Suhu yang nyaman bagi ayam ialah 25-28oC dengan kelembaban 60-70%. Saat kelembaban udara < 50% akan mengakibatkan membran mukosa saluran pernapasan, termasuk sinus menjadi kering. Akibatnya aktivitas silia menjadi terhambat dan potensi masuknya partikel debu maupun bibit penyakit yang mampu mengganggu sistem pernapasan ayam semakin besar. Kecepatan angin yang terlalu berlebih juga bisa mengganggu fungsi sistem pernapasan ayam. Kecepatan aliran udara yang langsung mengenai tubuh ayam dewasa hendaknya tidak lebih dari 2,5-3 m/detik. Dan saat masa brooding kecepatan aliran udara hendaknya diatur < 0,3-0,6 m/detik.

Keberadaan gas yang berbahaya dalam kandang juga bisa mengganggu fungsi dan sistem pernapasan ayam. Gas tersebut antara lain :


• Amonia

Amonia merupakan gas alkali, tidak berwarna dan mempunyai daya iritasi yang tinggi. Gas amonia ini dihasilkan dari proses pengomposan (decomposition) bahan organik atau dari subtansi nitrogen (seperti sisa protein atau asam urat yang dibuang dari tubuh ayam) oleh bakteri. Amonia terdapat dalam 2 bentuk, yaitu bentuk terikat atau terlarut dalam cairan feses (NH4OH) dan bentuk gas (NH3).



Amonia memiliki daya iritasi yang tinggi dan bisa diserap oleh mukosa membran pada mata dan saluran pernapasan. Tingkat kerusakan akibat amonia sangat dipengaruhi oleh konsentrasi gas ini. Konsentrasi amonia yang aman dan belum menimbulkan gangguan pada ayam ialah dibawah 20 ppm (part per million atau 1 : 1 juta).

Tingginya kadar amonia pada kandang dapat dipicu oleh kadar protein ransum yang terlalu berlebih sehingga dibuang bersama feses, suhu dan kelembaban kandang yang tidak sesuai maupun karena ventilasi dan kualitas litter yang kurang baik.

Kerusakan yang diakibatkan tingginya kadar amonia pada sistem pernapasan ayam antara lain merusak silia dan produksi lendir menjadi berlebih, gerakan silia terganggu bahkan tidak berfungsi maupun mengakibatkan iritasi pada konjungtiva mata.


• Hidrogen sulfida (H2S)

Hidrogen sulfida merupakan gas beracun yang dihasilkan dari penguraian materi organik, seperti feses oleh bakteri anaerob. Gas ini bisa merusak sistem pernapasan ayam dan menghambat sistem enzim. Ayam yang menghirup hidrogen sulfida dengan konsentrasi 2.000-3.000 ppm selama 30 menit akan mengakibatkan frekuensi dan volume pernapasan menjadi terganggu dan tidak teratur. Dan ayam akan mati saat menghirup H2S dengan kadar 4.000 ppm selama 15 menit.

• Ozon
Ozon merupakan gas berwarna kebiruan yang dihasilkan dari reaksi oksigen dengan sinar ultraviolet (UV). Saat terjadi kilat gas ozon juga bisa terbentuk. Anak ayam yang menghirup ozon secara terus-menerus dengan kadar 1-4 ppm maka pada hari ke-5 anak ayam ini akan mati. Sedangkan ayam muda yang menghirup 0,3-0,7 ppm ozon akan mengalami haemorrhagie pada paru-paru maupun bronkus.

Kendalikan Faktor Pemicu Kerusakan Sinus dan Sistem Pernapasan Atas

Kerusakan sinus dan sistem pernapasan atas akan memberikan konsekuensi tersendiri. Ayam menjadi relatif mudah terserang bibit penyakit dan penanganannya juga relatif lebih sulit. Sinus hanya memiliki sedikit pembuluh darah, sama halnya dengan kantung udara. Akibatnya saat ayam telah mengalami kerusakan sinus maka pengobatannya menjadi relatif lebih sulit dan kasusnya tidak bisa diatasi secara tuntas. Fenomena ini nampak pada kasus infeksi korisa, dimana ayam yang telah terinfeksi korisa berperan sebagai carrier (pembawa penyakit). Dan suatu waktu, terutama saat kondisi ayam kurang fit maka bakteri korisa dapat menyerang kembali.

Menghindarkan atau meminimalkan faktor penyebab kerusakan sinus dan saluran pernapasan menjadi salah satu solusi yang perlu kita kedepankan. Pada dasarnya pengendalian faktor-faktor tersebut bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu penerapan tata laksana pemeliharaan secara baik, pelaksanaan biosecurity secara ketat dan aplikasi obat maupun vaksin secara tepat.

• Mengendalikan faktor infeksius
Mycoplasma gallisepticum merupakan bakteri yang tidak memiliki dinding sel. Kondisi ini akan mengakibatkan bakteri ini relatif mudah mati saat berada di luar tubuh induk semang (ayam). Pemilihan obat untuk mencegah atau mengatasi serangan CRD juga harus diperhatikan.
Obat yang efektif mengatasi CRD ialah yang memiliki cara kerja menghancurkan inti sel atau menghambat pembentukan senyawa penting di dalam sel, seperti asam folat atau protein. Hati-hati obat yang bekerja pada dinding sel tidak akan efektif mengatasi CRD, karena bakteri CRD tidak memiliki dinding sel. Golongan antibiotik yang efektif untuk mengatasi CRD antara lain tylosin (Tycotil, Tyfural), tetracycline (Medoxy-LA, Medoxy-L) atau quinolon (Proxan-S, Neo Meditril, Doctril).

Bakteri korisa, H. paragallinarum merupakan sel tunggal dan berkapsul yang relatif mudah mati saat diluar tubuh ayam. Hanya saja saat telah menginfeksi ke dalam tubuh ayam dan menduduki sinus infraorbitalis, bakteri ini bisa bertahan sampai akhir hidup ayam. Oleh karena itu seringkali peternak mengkombinasikan antara pengobatan dan vaksinasi dalam pengendalian korisa. Vaksinasi akan menstimulasi terbentuknya titer antibodi dalam tubuh ayam sehingga saat ada serangan korisa tubuh ayam sudah memiliki antibodi yang dapat menekan serangan korisa itu. Hasil trial pemberian Medivac Coryza T Suspension mampu menstimulasi pembentukan titer antibodi yang protektif terhadap ke-3 serotipe bakteri korisa, yaitu A, B dan C. Medivac Coryza B juga menstimulasi pembentukan titer antibodi yang protektif. Trial ini dilakukan pada ayam specific pathogen free (SPF) yang diberi vaksin Medivac Coryza B pada umur 8 dan 17 minggu secara suntikan subkutan (0,5 ml per ekor).

Pengobatan korisa bisa dilakukan melalui air minum dengan Amoxitin, Proxan-S, Doctril, Neo Meditril, Duoko atau Erysuprim maupun secara injeksi dengan Gentamin, Vet Strep atau Kanamin. Pada kasus yang parah, dimana ayam mengalami kebengkakan muka dan nafsu makan dan minum berkurang maka aplikasi pengobatan sebaiknya dilakukan secara injeksi.

Berbeda dengan CRD dan korisa, serangan SHS tidak bisa dikendalikan dengan pemberian obat, mengingat penyakit ini disebabkan virus avian pneumovirus. Vaksinasi SHS menjadi upaya pencegahan serangan SHS. Sedangkan pemberian obat seperti Therapy, Koleridin, Ampicol, Doctril atau Trimezyn saat serangan SHS akan membantu menekan adanya infeksi sekunder oleh bakteri.

Pengendalian faktor infeksius di atas merupakan langkah yang spesifik pada masing-masing kasus. Guna mendukung dan mengoptimalkan treatment di atas perlu dikombinasikan dengan penerapan tata laksana pemeliharaan dan biosecurity yang baik, diantaranya dilakukan pengisolasian atau pemisahan ayam yang terinfeksi dan atau telah parah, memperbaiki manajemen pemeliharaan (ventilasi udara, ransum, dll) dan menekan jumlah tantangan bibit penyakit dengan cara melakukan semprot (desinfeksi) kandang. Secara lebih terperinci mengenai tata laksana dan biosecurity akan dibahas pada menekan faktor non infeksius. 
 
• Menekan faktor non infeksius

Langkah menekan faktor non infeksius berkaitan erat dengan penerapan manajemen pemeliharaan dan biosecurity.

1. Suplai oksigen harus terpenuhi secara kualitas dan kuantitas

2. Sistem penapasan ayam berfungsi mensuplai udara atau oksigen ke dalam tubuh ayam. Jika udaranya kurang berkualitas, tentu akan mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan ayam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan suplai oksigen yang baik ialah pengaturan ventilasi kandang, manajemen buka tutup tirai, penambahan exhaust fan dan pengaturan kepadatan maupun jarak kandang.

3. Atur suhu dan kelembaban kandang

Suhu yang nyaman bagi ayam ialah 25-28oC dengan kelembaban udara 60-70%. Suhu dan kelembaban yang tidak sesuai akan mengakibatkan ayam stres (bersifat immunosuppressive) sehingga sistem kekebalan tubuh menurun.

Kepadatan kandang, sirkulasi udara dan penambahan exhaust fan bisa menjadi solusi mempertahankan suhu dan kelembaban optimal.

4. Litter hendaknya berkualitas


Kondisi litter harus dijaga agar tidak lembab karena litter yang basah bisa memicu pembentukan amonia 300x lebih cepat. Pilih bahan litter yang memiliki daya serap air baik, contohnya sekam padi. Hati-hati saat mengganti air minum.

Sinus dan saluran pernapasan atas berperan penting mensuplai oksigen dalam jumlah cukup dan berkualitas. Oleh karena itu menjaga organ dan fungsi sistem pernapasan tetap optimal menjadi kunci utama untuk mencapai produktivitas ayam yang optimal.


Sumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id)
 

Salahkah Pemberian Vitamin Pada Ayam?Banyak yang beranggapan bahwa vitamin berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih atau capek, serta berkhasiat pula untuk menggemukkan dan menyehatkan ayam Apakah memang benar demikian ?. Pertama-tama kita harus mengenal dulu apa itu vitamin, bagaimana khasiatnya, apa saja macamnya, dan lain-lain.: Vitamin dibagi dalam dua golongan besar, vitamin yang larut dalam air ( Vit B1, B2, B6, nicotinamide, B12, dan Vit C ) dan vitamin yang larut dalam minyak ( Vit A, D, E dan K ). Apabila pemberian terlalu banyak vitamin, maka vitamin yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing (urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus terkumpul di tubuh ayam yang lama kelamaan akan menimbulkan efek yang kurang baik pada ayam petarung . Misalnya : pemberian vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada tulang-tulang, bengkak-bengkak di bawah kulit . memberikan kepada ayam vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan mobilisasi kalsium dan fosfat dari kerangka, dan pengendapan kalsium dari jaringan lemak sebagai pembuluh-pembuluh darah dan jantung. Adapun Definisinya sebagai berikut. Vitamin A Ayam pemacek yang loyo / gairah kurang hanya sedikit memproduksi sperma,seperti ditulis dalam buku dapat meningkatkan jumlah spermanya bila memberikan kepada ayam vitamin A dan E yang memadai. Kelebihan vitamin A pada ayam dapat menyebabkan gangguan pada sendi bengkak . Vitamin B Vitamin B sangat penting untuk aktivitas enzim dan metabolisme.ayam petarung Vitamin B6 terdapat di wortel,pisang,telur,madu, kedelai,dan gandum. Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air sehingga side efek lebih kecil,tapi kelebihan vitamin B ayam malas makan bila diberikan dengan dosis berlebihan ( ketika menjumpai kasus demikian ayam diberi air minum yang lebih banyak ) Vitamin C Vitamin C adalah antioksi dan yang sangat hebat Vitamin ini ada pada ,bayam,dan sayur-sayuran hijau lainnnya,tomat, Kelebihan vitamin C akan dibuang melalui air seni. Meski demikian,berlebihan mengkonsumsi vitamin C membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan ayam mencret. Vitamin D Pemberian vitamin D secera berlebihan dapat merusak ginjal dan hati. Ayam petarung sebenarnya tidak perlu menambah konsumsi vitamin D karena ayam ada dijemur , serta cukup matahari . kulit dan bulu ayam dapat memproduksi Vitamin D3 bila terkena sinar ultra violet matahari . Vitamin E Vitamin E sering disebut sebagai vitamin pembangkit gairah kerana berperan dalam pembentukan hormon seks. Ayam yang kekurangan vitamin E dapat malas dengan betina dan mental ayam kurang Kelebihan vitamin E pada ayam akan menjadi pemarah karena meningkatkan tekanan darah. Aman diberikan kepada ayam petarung vitamin E dengan dosis 15 IU sehari.

Banyak yang beranggapan bahwa vitamin berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih atau capek, serta berkhasiat pula untuk menggemukkan dan menyehatkan ayam Apakah memang benar demikian ?.
Pertama-tama kita harus mengenal dulu apa itu vitamin, bagaimana khasiatnya, apa saja macamnya, dan lain-lain.:

Vitamin dibagi dalam dua golongan besar, vitamin yang larut dalam air ( Vit B1, B2, B6, nicotinamide, B12, dan Vit C ) dan vitamin yang larut dalam minyak ( Vit A, D, E dan K ). Apabila pemberian terlalu banyak vitamin, maka vitamin yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing (urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus terkumpul di tubuh ayam yang lama kelamaan akan menimbulkan efek yang kurang baik pada ayam petarung . Misalnya : pemberian vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada tulang-tulang, bengkak-bengkak di bawah kulit . memberikan kepada ayam vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan mobilisasi kalsium dan fosfat dari kerangka, dan pengendapan kalsium dari jaringan lemak sebagai pembuluh-pembuluh darah dan jantung.

Adapun Definisinya sebagai berikut.

Vitamin A
Ayam pemacek yang loyo / gairah kurang hanya sedikit memproduksi sperma,seperti ditulis dalam buku dapat meningkatkan jumlah spermanya bila memberikan kepada ayam vitamin A dan E yang memadai.
Kelebihan vitamin A pada ayam dapat menyebabkan gangguan pada sendi bengkak .

Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk aktivitas enzim dan metabolisme.ayam petarung
Vitamin B6 terdapat di wortel,pisang,telur,madu, kedelai,dan gandum.
Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air sehingga side efek lebih kecil,tapi kelebihan vitamin B ayam malas makan bila diberikan dengan dosis berlebihan ( ketika menjumpai kasus demikian ayam diberi air minum yang lebih banyak )

Vitamin C
Vitamin C adalah antioksi dan yang sangat hebat
Vitamin ini ada pada ,bayam,dan sayur-sayuran hijau lainnnya,tomat,
Kelebihan vitamin C akan dibuang melalui air seni.
Meski demikian,berlebihan mengkonsumsi vitamin C membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan ayam mencret.

Vitamin D
Pemberian vitamin D secera berlebihan dapat merusak ginjal dan hati.
Ayam petarung sebenarnya tidak perlu menambah konsumsi vitamin D karena ayam ada dijemur , serta cukup matahari . kulit dan bulu ayam dapat memproduksi Vitamin D3 bila terkena sinar ultra violet matahari .


Vitamin E
Vitamin E sering disebut sebagai vitamin pembangkit gairah kerana berperan dalam pembentukan hormon seks.
Ayam yang kekurangan vitamin E dapat malas dengan betina dan mental ayam kurang
Kelebihan vitamin E pada ayam akan menjadi pemarah karena meningkatkan tekanan darah.
Aman diberikan kepada ayam petarung vitamin E dengan dosis 15 IU sehari.

source: papaji

Info Obat-obatan

Kebetulan yg ada adalah obat2an produksi PT. Wonderindo Pharmatama.
Berikut diantara obat2 tsb :

Bentuk sachet (bubuk) :

COCCILIN
Utk : coccidiosis (berak darah), pullorum (berak kapur), typhoid dan cholera.
Komposisi : Tetracycline HCL, Sulfadimetoxine, Sulfasomidine, Sulfaquinoxaline, dll
Dosis : 2,5-5grm utk 1 ltr air.

CORYVIT
Utk : Coryza, CRD, salmonella.
Komposisi : Ampicilin, Streptomycin sulfat, dll.
Dosis : 1-5grm/liter air minum.

AMPROLIUM-20
Utk : Coccidiosis
Isi : Amprolium
Dosis : 1-5grm/liter air minum

BIG BOSS – A
Utk : Mempertinggi daya tetas, nafsu kawin dan kesehatan.
Komposisi : Testosteron Propional, Tetracyclin HCL, dll.

VITAMINERAL
Menyembuhkan kelumpuhan (paralysa) dan Rachitis (tulang lembek).
Komposisi : Vitamin A, B, Kalsium, Kupri Sulfat, Besi, Kobalt, Zink, Kalium, dll.

TRIPLE WORMER HP
Obat cacing
Isi : Piperazine, Phenothiazine, Dichlorophene

NEO BLUE
Obat utk cacar, luka2, infeksi kulit, diphtheria, cholera.
Isi : Methylene Blue, Gentian Violet.


Bentuk injeksi (suntik) :

Procaine Penicillin Crystal
Utk : Pneumonia, pharyngitis, conjunctivitis, endocarditis, shipping fever, dll.
Isi : penicylin
Dosis : 1000-2000 i.u./kg berat badan.

Streptomycin
Utk : CRD, Coryza, Snot, Bronchitis, Pharingitis, Laryngitis.
Isi : Streptomysin Sulfat
Dosis : 0.5ml/kg berat badan

PENSTREP
Utk : Infeksi saluran pencernaan dan pernafasan
Isi : Penicilin dan Streptomycin
Dosis : 0.5ml/kg berat badan.

VITACHLOROMYCIN
Utk : infeksi bakteri (disentri, colibacilossis, parathypoid, dll).
Isi : Chlorampenicol
Dosis : 0,3-0,5ml/kg berat

OXYLIN
Antibiotik berspektrum luas, utk penyakit pernapasan dan pencernaan.
Isi : Oxytetracycline hydrochloride, Lidocain Hydrocloride.
Dosis : 0,3-0,5ml/kg berat

TYLON
Utk CRD, ngorok, radang pita suara, PPLO, radang usus yg disebabkan bakteri (pullorum, disentri).
Isi : Tylosin tartrate.
Dosis : 0,1-0,5ml/kg berat

Ampicilin
Utk : infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.
Isi : Ampisilina Trihidrat BP
Dosis : 0,1-0,2ml/kg berat

AMOXYLINE
Utk : Infeksi saluran pernapasan
Isi : Amoxyxilin
Dosis : 0,1-0,3ml/kg berat

Erytromicin
Aktif mengobati : CRD, Coryza, Pheumonia, Diarhea, Enteritis, dan Bacterial infections.
Isi : Erythromycin.
Dosis : 0,1-0,3ml/kg berat

Pengobatan Tradisional Untuk Ayam

CARA TRADISIONAL DLM PENGOBATAN AYAM ADUAN

1.AYAM TEDUN,BUATKAN LUBANG LALU ISI AIR,RENDAM KAKI AYAM TIAP HARI.

2.AYAM BUBUL,KAKI DIBERSIHKAN DULU/DISIKAT,HABIS ITU DIOLESI KAPUR CAMPUR KUNYIT.

3.AYAM MANIK,SETIAP MALAM DIKASIH MADU ASLI.

4.AYAM KURAPAN,OLESKAN BELIRANG ATAU PACE/KUDU.
...

... 5.AYAM KURAP DI KAKI,SIKAT PAKAI MINYAK TANAH,KEMUDIAN OLESKAN KAPUR+KUNYIT.

6.AYAM LUMPUH,DIBOBOKI DAUN KEMANGI DICAMPUR RAGI TAPE.

7.AYAM NGEMIL,DIOLESI KUNYIT+KAPUR.

8.AYAM KENA JALU,BERSIHKAN DGN AIR GARAM ATAU AIR SIRIH HANGAT,VETSIN/MICIN JUGA BISA,ATAU BUBUK ARANG.

9.AYAM PATUK LEPAS,OLESKAN BLIMBING WULUH,BAWANG PUTIH ATAU MENTEGA.

10.AYAM NGURAK,SETIAP PAGI MANDIKAN DGN AIR BERAS+BAWANG MERAH.

11.AYAM TIDAK KUAT NAPAS,SEBELUM TARUNG 3 HARI,DIMAKANKAN TELUR+LAOS YG DIJEMUR.

12.AYAM BANTAT,MAKANKAN TEMUKUNCI YG DIBAKAR.

13.AYAM NGOROK,DIKOROKI DGN MINYAK TANAH.

14.MEMENDEKKAN JALU,PISANG PANAS DITUSUKKAN KE JALU,KIRA2 20 DETIK LALU MULAI DIBENTUK ATAU LILIN MENYALA UTK MEMANASKAN JALU,HINGGA CEMPURINYA MASUK AGAR TDK BERDARAH!

15.MATA AYAM KEPUKUL,DITETESI AIR LOMBOK ATAU AIR SIRIH.

16.AYAM MENCRET/KOTORAN GAK KERAS,MALAM DIMINUMKAN AIR KUNYIT.

AYAM NGOROK

klo Ayam ngorok klo berkokok suaranya jadi kecil!!!tadinya Ayam matanya berair mlu,,dah sembuh matanya koq jadi ngorok!!! mas yento,berarti Ayam anda kepanasan!Dikasih rempah2 atau daging ya?Jangan overdosis,karena Ayam adalah binatang berdarah panas, boleh juga pakai air daun sirih. ini perkembangan Ayam saya yang sakit matanya, sakit belum berkurang sudah dikasih air tembakau dan air sirih dan sekarang hidungnya mimisan, Ayam saya itu sakitmatanya setelah dijajal (tarung) belum sempat sembuh diambil teman saya lagi ditarungkan lagi tambah parah , berarti kena pukul matanya.Tetesi aja dgn air cabe rawit,setelah itu tutup dgn plester dan tempatkan di tempat yg teduh,jgn kena sinar.

AYAM GAK MAU MAKAN

AYAM SAYA ADA YG MAKANNYA SEDIKIT AJA HINGGA KURUS BADANNYA.SUDAH KUSAHI OBAT CACING,VIT B KOMPLEKS DAN CURMAX,TAPI TETAP SEDIKT MAKANNYA.

Klu di diaknosas - kemungkinan Ayam anda terkena sariawan tandanya ada bercak putih di dalam mulutnya/ tenggorokannya. - Kemungkinan stres - Jika malas makannya di karenakan sehabis tarung kemungkinan Ayam anda mengalami luka dalam.

Saran saya di beri temu kunci dengan cara di suap seminggu sekali selama satu bulan dan biarkan Ayam sendiri di dalam kandang yang agak luas. Pemberian makan cukup satu kali sehari setiap jam 12 siang dan air minumnya di los. Demikian saran saya semoga bermanfaat. coba pemberian makannya jgn diberikan setiap saat kalau bisa ya sekali saja, mis: pada jam 12 pemberian makan kalau masih ada sisa ( tdk habis ) diangkat saja, mudah2aN nafsu makan Ayam anda akan bertambah kemudian kalau bisa buang cacing cukup dengan pinang muda diberikan pada pagi hari disaaat tembolok Ayam benar2 kosong dan diberikan minum yg agak byk, krn cacing tersebut akan keluar melalui kotoraan aym. kalau utk menggemukkan Ayam cukup diberi mkn jagung yg direndam semalam, dan kuning telur + madu seminggu 3x. dalam masa penyembuhan Ayam asal bisa jgn diberikan latihan, dan diletakkan ditempat yg teduh sampai benar2 bobotnya naik kembali baru latihan dpt dilanjutkan demikian sedikit saran dari saya mudah2an dapat bermanfaat. Thanks Untuk masalah Ayam susah makan, saya ada pengalaman, Pak ..Coba cari daun pepaya yang agak muda lalu ditumbuk, kalo bisa ditambah tempe busuk. Campuran itu diberikan (dilolohkan) ke Ayam ...salam mas Bayu memang nya Ayam mas Bayu makan berapa kali sehari? Ayam saya makannya cuma sore aja klo Ayam di kandang saya rata-rata makan nya kuat semua g ada yg ngemil,nah kadang ada temen nitip Ayam ke saya yg makan nya sangat sedikit.....setelah saya kasih minyak ikan, 2 hari kemudian makan nya sangat lahap sekedar masukan aja nich mas Ayam yg makan nya sedikit mungkin faktor cacingan,klo udah dikasih obat cacing masih tetap dikit makannya....coba mas kasih MINYAK IKAN sesudah makan sore....memang sich minyak ikan untuk membantu pertumbuhan bulu bisa jg untuk merangsang selera makan selamat mencoba

kalau Ayam setelah ditren/diabar/bertarung kenapa ya malas makan, kalau mas Bayu,Yayan, Bensus & rekan lain setelah Ayamnya bertarung dikasih makan apa ya, apakah dikasih makan seperti biasa? Ayam saya sehari2 dikasih beras merah Ayam habis diadu biasanya susah makan, kalau mau itupun sedikit sekali. Itu dikarenakan leher / kerongkongan masih sakit dihajar saat tarung. Itu akan berjalan paling 2 hari, habis itu normal. Selama susah makan biasanya saya suapin nasi + pur, sedikit aja, yang penting terisi makanan. Hari ke tiga sudah normal makan sendiri.

AYAM KUTILAN

Penyakit seperti kutil di telapak kaki (butul dlm bhs. sunda) Ayam agak pincang, terimakasih Sy juga mau nanya untuk penyakit Kutil yang di Kepala, soalnya bikin Ayam tampak tdk sehat, susah makan dan kadang2 juga dikelopak mata Ayam, mata Ayam jd terus berair dan kadang menutup mata....coba kutilnya dikelupas sampai keluar darahnya lalu dikasih mitialyn blue/obat biru(banyak ditoko2) untuk di daerah mata obat jangan sampai masuk mata ,bisa menyebabkan iritasi ,mata Ayam merah dan berair.setelah beberapa hari biasanya kutil akan kering.mudah2an berhasil koh.

PARUH AYAM COPOT PADA SAAT NGADU

Biar paruh Ayam cepat kering dan nyambung kembali? pengalaman dulu2 memang lama banget untuk menanti paruhnya kembali normal. Klu pengalaman saya biasanya di kompres air hangat pagi dan sore hari, setiap selesai kompres di olesi bawah putih yang sudah di hancurkan. Yayan Seaman

Oleskan aja minyak kuku kuda, itu bisa mempercepat pertumbuhan paruh Ayam juga kok. Kalo paruh copot jangan sampai di buang, tempelkan kembali sama putihnya telur, trus dihendiplas samping kiri-kanan satu malem, pagi dilihat kalo masi melekat biarin, soalnya kalo siang di tempilin , biasanya Ayam kan kipu atau kakinya garuk2 jadi bisa nglepasin paruh yang di tempel ,sampai kering. Pakai tensoplas yang untuk mbalut perban luka itu loo. kira dah kering tensoplas di lepas pelan2 terus diolesin bawang puih yang udah dilembut kan. itu pengalamn saya, Tapi harus hati2 supaya gak lepas .

SANG JAGOAN YG REWEL

kadang2 kita menemui Ayam aduan yg mempunyai kualitas baik dgn stamina yg tdk konsisten,botoh2 memberikan istilah JAGO REWEL,untuk jenis Ayam yg mempunyai kondisi naik turun.Sehingga dlm masa latihan tdk pernah mengalami kemajuan yg konsisten akibatnya kita tdk berani menurunkan ke kalangan.

Beberapa penyebab Ayam jadi rewel yaitu:

1.Ayam cacingan. 2.kemampuan metabolisme yg kurang baik. 3.over training 4.luka dalam akibat pukulan Ayam lain. Ayam akan makan jika kadar gula darah menurun dan pada Ayam rewel ini mungkin kemampuan menyimpan gula dalam bentuk glikogen dlm otot tdk baik sehingga Ayam kekurangan gizi.Ada kemungkinan kedua yaitu selera makan Ayam kurang baik hingga Ayam tdk mkn sesuai dgn kebutuhan tubuh. Untuk mengatasi ini,anda dapat memberikan campuran makanan 25% Par G dgn gabah/beras merah 75%.Air minum harus tetap tersedia.

Plus Minus penggunaan obat2an dan vitamin pada Ayam aduan

Agar Ayam tetap dlm kondisi sehat,pemberian vitamin secara teratur sangat dianjurkan.Vitamin bisa dicampur dgn air minum atau sesudah makan.Dosisnya tidak perlu berlebihan.Lebih baik sedikit,tetapi teratur karena pemakaian obat dlm jangka waktu lama dgn dosis yg terlalu banyak akan mengganggu pencernaan dan menimbulkan ketergantungan.Maka akan berpengaruh buruk pada mental maupun fisik Ayam. Ditandai dgn kerontokan bulu halus,nafsu makan berkurang dan Ayam cenderung liar.Efek lain adalah berat tubuh berangsur-angsur turun dan demam ringan.Akibatnya nafsu tarung turun. Maka lebih baik jika memberikan bahan-bahan alami saja,seperti empon-emponan.Selain sebagai antibiotik,dapat mengoptimalkan kemampuan sel tubuh Ayam.

BUBUL

Klu Ayam saya bubul biasanya saya kurung dan lantai dasarnya terbuat dari semen yang sudah licin mengkilat, lantai tersebut di basahi

pagi, siang dan sore. Pada saat Ayam mau tidur kaki yang bubul di bersihkan lagi dengan Obat Kompres "RIVANOL". Biasanya dalam tiga minggu bubul sudah hilang jika di lakukan terus menerus. Semoga berhasil. Selamat mencoba.

Klu saya blh kasih saran, untuk mengobati ayam bubul :

1. Cuci kaki ayam dengan air sampe bersih 2. Bersihkan bubul dengan Alkohol 3. Tempel obat bubul / plaster bubul / obat racikan yg di kemas ky handiplas selama 3 hari jgn dilepas. Selama 2 minggu bubul akan lepas, sampe akar2 nya, saya sdh mencoba berulang ulang2

Belikan aja plester kapalen di toko obat cina pasti ada. sebungkus isi 6. kalo bisa setelah ditempel, jangan dibuka sampek 1 minggu, trus nanti bubulnya bisa rontok, dikasih lagi, rontok lagi. nanti kalo sembuh ya agak bolong gitu, tapi gak papa karena bubulnya sdh mati, cukup diberi betadina aja. ati2 jgn sampe diklintek karena kalo luka tapi sulit lagi mulai dari nol. kalo bisa sampe tuntas.tas.tas dan tas (katae marissa haque).

III. VAKSIN
Ayam kami tetap di vaksin secara berkala setiap 4-6 bulan sekali untuk Ayam dewasa. jika terdapat yang kecil atau masihmudainterfalnyalebihrapat

. Kalau sudah ada yang terserang NCD (tetelo) biasanya di beri vaksin ND warnanya seperti susu agak bening dan harus di simpan pada suhu kulkas agar orgamismenya berfungsi baik. Tetapi ada juga yang berwarna bening.

Ada banyak jenis penyakit yang menyerang unggas dan setiap penyakit punya vaksin sendiri. Pemberian vaksin sebaiknya sejak Ayam kita berumur 1 minggu dan di lakukan secara berkala dan sesuai dosis. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah di lemahkan yang di suntikkan kedalam tubuh unggas atau Ayam kita dengan dosistertentusecaraperiodik. Pemberian vaksin yang di lakukan tidak secara berkala dan tidak sesuai dosis anjuran akan berdampak kurang baik terhadap Ayam kita bahkan vaksin tersebut akan bekerja sibaliknya menjadi toksin.

Mengapa pemberian vaksin di lakukan secara berkala dan sesuai dosis tujuannya adalah agar anti body pada unggas atau Ayam kita bekerja baik dan maksimal membasmi bibit penyakit sungguhan sesuai jenis vaksin yang di berikan.
Cara kerja Vaksin bermacam-macam yang bekerja secara menyeluruh untuk meningkatkan daya tahan tubuh unggas atau Ayam kita terhadap berbagai penyakit ada hanya untuk jenis penyakit tertentu. Misalnya, NCD yang Mas Pama atau poluler disebut Tetelo untuk menghindari jenis penyakit ini maka diberi vaksin ND,adajugavaksinantingorok/flu

danlain-lain. Pemberian vaksin sebaiknya di lakukan pada kondisi yang aman misalnya, Ayam dalam kondisi sehat, kandang dalam kondisi bersih dan tidak ada Ayam yang terserang penyakit.

Jika dalam ternakan Mas Pama terdapat Ayam yang terserang NCD segera di kubur atau di bakar dan kandangnya di sterilisasi, untuk sementara waktu jangan di gunakan. Bakteri jenis ini dapat bertahan dalam induk inangnya seumur hidup apa bila yang terserang bisa sembuh. Bakteri ini bisa bertahan sampai 10 tahun dalam kondisi yang lembab.Mungkin ada yang ingin menambah atau koreksi silahkan....

mas tp Ayam ku dah telat vaksin skrng lg numbuh bulu dileher kira2 7blnan..saya mesti kasi vaksin pa ke Ayam ini?kmrn sodaranya mati kena flu n tembolokny ga habis2, mencret putih..tapi sdrny untung msi slamat..saya harus kasi vaksin jenis pa mas yayan? apa mesti kasi vaksin sama antibiotik.. thanxs mas yayan..
Jangan sekali-kali memberi vaksin kepada Ayam jika kondisinya tidak fit karena vaksin sebenarnya adalah bibit penyatik yang di lemahkan. Jadi jika Ayam kita dalam kondisi tidak fit lalu di vaksin maka anti body Ayam tidak tidak bekerja dengan baik dan bisa berdampak sebaliknya terhadap Ayam kita. Jangan memberi vaksin dengan campuran atau kombinasi karena bisa berakibat fatal. Kami tidak menyarankan anda memberi vaksin dan anti biotik sekaligus.

Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)

Newcastle Disease yang di Indonesia lebih dikenal dengan Tetelo merupakan penyakit lama yang tetap aktual untuk dikaji ulang, karena penyakit ini sangat berbahaya dan sewaktu-waktu dapat menyerang ternak unggas.

ND merupakan masalah besar dan momok bagi dunia peternakan, karena penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian yang sangat tinggi (mencapai 100%) dan waktu penyebarannya yang sangat cepat, baik pada ayam ras, ayam buras maupun jenis unggas lainnya. Menurut para ahli, penyakit ini dapat menular pada manusia dengan gejala klinis conjunctivitis (radang konjunctiva mata) walaupun kasusnya sangat jarang dijumpai. Sedangkan pada unggas dan burung liar lainnya dengan gejala klinis berupa gejala syaraf, gejala pernafasan dan gejala pencernaan.

Penyebab dan Kejadiannya

Penyakit ND disebabkanoleh virus dari famili Paramyxoviridae dengan genus Pneumovirus atau Paramyxovirus, dimana virus ini dapat menghemaglutinasi darah. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada tahun 1926 didaerah Newcastle Inggris dan pada tahun yang sama Kraneveld menemukan virus penyakit ini di Bogor. Kejadian penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dimana menyerang seluruh jenis unggas termasuk burung liar. Virus penyakit ini dapat ditemukan pada organ-organ seperti alat pernafasan, syaraf dan pencernaan.

Penyebaran
Penyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya, melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum/minum, peralatan lainnya yang tercemar oleh kuman penyakit, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin/udara (dapat mencapai radius 5 km). Virus ND ditemukan dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.

Gejala Klinis
Gejala penyakit ini dapat diamati melalui gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok; gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir (torticoles) yang merupakan gejala khas penyakit ini. Kemudian gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.

Bedah Bangkai
Untuk lebih meyakinkan bahwa suatu peternakan benar atau tidanya terserang ND, maka tindakan bedah bangkai adalah jalan terbaik dalam menegakkan diagnosa. Pada kasus ND hasil bedah bangkai berupa gejala khas penyakit ini, yaitu adanya bintik-bintik merah (ptechie) pada proventriculus (kantong depan ampela). Selain itu juga terjadi perubahan pada lapisan usus berupa pendarahan dan kematian jaringan (nekrosa). Pada organ pernafasan akan mengalami eksudasi dan kantong udaranya menipis.

Penanggulangan
Berhubung penyakit ND disebabkan oleh virus maka sampai saat ini belum ada satu jenis obat yang efektif dapat menyembuhkan penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.

Program vaksinasi harus dilakukan dengan seksama dan diperhatikan masa kekebalan yang ditimbulkan. Vaksinasi pertama sebaiknya diberikan pada hari ke-empat umur ayam. Vaksinasi lanjutan pada umur empat minggu, dan selanjutnya tiap empat bulan sesuai kebutuhan.

Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan
- cara semprot,
- tetes (mata, hidung, mulut),
- campur air minum
- suntikan.
(Dosis dan cara pemakaian masing2 silakan dilihat pada leaflet yg ada dalam vaksin).


Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan vaksinasi diantaranya :
· Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang benar-benar sehat
· Vaksin segera diberikan setelah dilarutkan
· Hindari vaksin dari sinar matahari langsung
· Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stress berat pada ternak
· Cuci tangan dengan detergen sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi

source : poultryindonesia.com

Menganalisa Teknik

Menganalisa teknik memang susah2 gampang. Ayam yg kita nilai punya teknik bagus, ternyata masih kalah juga di kalangan.
Sampai sekarang-pun sy masih berusaha mencetak ayam unggulan dgn teknik yg sempurna. Tapi memang sulit sekali.
Sekedar sharing, mohon maaf kalau ada kesalahan.

Kebanyakan orang sangat suka ayam dgn teknik 'lock' yg indah. Ayam dgn teknik ini biasanya dianggap sbg ayam bagus. Tapi kenyataannya, banyak juga ayam dgn type ini yg kalah di pertarungan.
Kalau dari pengamatan saya, seharusnya kita jangan terjebak dgn 'keindahan' teknik semata. Pada prinsipnya, ayam dgn teknik bagus itu adlh ayam yg sulit dipukul. Gaya mengunci (ngalung) memang salah satu yg sulit dipukul. Tapi sebenarnya masih ada teknik lain yg sama2 sulit dipukul. Misalnya, ayam lari, ayam dibawah janggut, ayam ngendul, mendorong, ayam asor rapat ke tanah, dll. Ayam2 dgn gaya selain teknik ngalung memang kurang indah dilihat. Tapi cukup efektif juga utk meraih kemenangan.

Sebelum menganalisa teknik. Ada baiknya kita memahami prinsip2nya dulu.
Setiap individu yg bertarung harus memiliki pertahanan dan penyerangan yg baik. Teknik/gaya tarung ayam itu adalah sebuah pertahanan (defense), yaitu gaya atau cara ayam laga bertarung agar sulit dipukul musuh. Sementara utk serangan (offense), adlh pukulan yg akurat dan mematikan.
Untuk meraih kemenangan, maka ayam harus punya pukulan yg baik. Dilain sisi, utk menghindari kekalahan, ayam harus punya teknik yg sulit dipukul. Jadi keduanya harus dimiliki seekor ayam petarung andalan.
Kalau kita perhatikan, ayam yg hanya memiliki serangan yg baik (pukulan) tanpa didukung pertahanan (teknik) biasanya menang dgn babak belur (mudah dipukul/diserang). Sementara ayam yg hanya mengandalkan teknik, sangat sulit utk menang meskipun sulit juga dikalahkan (sulit dipukul, tapi sulit juga memukul).

Jadi kesimpulannya, setiap ayam yg kalah atau seri harus dianalisa dulu. Apakah terlalu mudah dipukul (pertahanan/teknik kurang baik) atau daya serangnya yg buruk (pukulan kurang bagus).

Ayam yg terlalu gesit dgn teknik selalu rapat mendorong dan leher nge'lock' tajam, kebanyakan akan 'mati angin' ketika melawan ayam2 type bawah. Ini karena 'lock' yg terlalu tajam disertai dgn dorongan. Kebanyakan akan terlewat leher musuh yg berada dibawahnya. Rata2 ayam type ini tidak memiliki pukulan depan yg cepat krn ia cenderung ingin masuk. Pukulan depan yg lambat inilah titik kelemahannya (pertahanan terbuka lebar) terutama ketika ayam mulai lelah setelah menginjak ronde ke 3.

Ayam type bawah (ngoyor) juga belum tentu jelek. Ada ayam ngoyor yg rapat ketanah dan selalu 'mendul' jika dipatuk musuh. Akibatnya, pukulan tidak tepat mengena. Menurut saya yg terbaik adlh penilaian dari kita sendiri ttg membaca teknik musuh ketika memilih tanding. Tapi sebelumnya, kita harus tahu dulu dimana kelemahan ayam kita dan musuh seperti apa yg sekiranya bisa dgn mudah 'dimakan'.

Kalo saya pribadi punya teknik favorit yaitu :
1. Teknik Kuda lari ( marathon ).
Teknik ayam kontrol atas bawah jika dalam posisi terdesak lari keliling arena sambil balik cepat pukul mranggal lawan yang dalam posisi belum siap (ayam lebih bagus dengan pasangan jalu yang baik dan jalon)..
2. Teknik ayam Undur2.
Teknik ayam kontrol atas tapi tidak suka tumpang leher dan lebih senang pukul mranggal tanpa matuk, jika didorong lawan mundur sambil tarik dasi mukul salang/kepala lawan ( ayam pakai jalu lebih baik ).... 
3. Teknik Brakot.
Teknik ayam kontrol atas bawah, jika saling kunci bisa ngambil pukulan ke badan / salang dengan pegangan punggung lawan ( mbrakot )...

Untuk teknik ngelock/superlock saya tidak terlalu suka karena ayam tipe ini membosankan/terlalu lama penyelesaiannya...kecenderungan ayam tipe superlock tidak mempunyai pukulan berat,kalo yang rajin mukul lebih banyak pukulannya tipis2 kalo yang punya pukulan berat malahan jarang mukul tapi lebih sering " main2 " sekalipun lawan sudah payah ( finishing touch nya lambat....)...keuntungan ayam tipe ini adalah kalo harus kalah maka lawan membutuhkan waktu yang lama untuk mengalahkannya...sedangkan kekurangannya untuk mencapai kemenangan ayam tipe ini juga cenderung membutuhkan waktu lebih lama ( rata2 3 air keatas )

Ayam pukul KO

Menurut saya, ayam yg punya kemampuan pukul k.o pada dasarnya harus punya akurasi pukul yg tinggi. Pukulannya tepat sekali pada sasaran (bersih). Soal bobot pukul, itu relatif dan tdk jadi patokan pukul k.o.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ayam yg punya ciri spt ini selalu mukul k.o musuhnya..?
Jawab : Belum tentu.
Seekor ayam dgn ciri tsb akan sanggup memukul k.o musuhnya bila :
1. Kondisi fit, tenaga cukup.
2. Berada pada sebuah sikon dimana posisi musuh menjadi sasaran empuk pukulan. Artinya ayam kita memiliki kesempatan besar melontarkan pukulan terbaik krn posisi musuh yg sangat mudah dipukul.

Nah, terutama point no.2... kalau kita bertarung di kalangan, situasi dan kesempatan spt ini sangat sulit didapat krn musuh yg dihadapi bukan ayam sembarangan. Krn secara umum, ayam pilihan yg siap adu rata2 memiliki sifat sulit dipukul (teknik bagus).
Maka jangan heran kalau ayam yg biasa memukul k.o untulan, tdk bisa melakukannya pada pertarungan sesungguhnya. Kecuali sebuah kebetulan/beruntung.

Kriteria Ayam Ideal

Sebagian orang beranggapan, bahwa ayam yg punya teknik bagus, nge-'lock' kiri kanan, dianggap ayam bagus. Disisi lain, ayam dgn teknik sederhana dianggap kurang 'mewah'.
Banyak juga ayam yg dianggap jelek (ngoyor) ternyata mampu mengalahkan ayam yg dianggap bagus (lock kiri-kanan).
Hal ini membingungkan. Ayam bagus koq kalah..?
Mungkin ini karena salah persepsi, bahwa pandangan hobiis ayam laga saat ini pada umumnya masih 'terpesona' dgn teknik main yg indah, mampu bongkar pasang dan ngelock kiri kanan.
Padahal, teknik tarung hanyalah sebagian kecil dari syarat seekor ayam yg bagus. Maka tdk heran bila teknik bagus saja belum bisa menjamin keunggulan ayam di kalangan.

Kriteria ayam aduan yg bagus menurut saya adalah harus memenuhi unsur2 berikut :
1. Teknik tarung
2. Teknik pukulan
3. Konstruksi tulangan
4. Darah keturunan
5. Ciri fisik/Katuranggan.

1. Teknik tarung.
Seperti apa teknik tarung yg bagus? Apakah yg bisa ngalung kiri kanan? Yang bisa bongkar keluar masuk sayap? Kontrol yg bagus? Ataukah memiliki ciri unik seperti lari atau ngendul?
Semua benar… Namun dari hal2 yg dianggap bagus ini, ada 1 kesamaan dari kesemuanya. Yaitu, teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya, Kontrol, bongkar, lari, dorong, ngendul, ngumpet, dll, sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

2. Teknik pukulan.
Banyak type pukulan yg dianggap baik. Mulai dari pukul gledek, pukul jalu, pukul badan, pukul antik, dll, kesemuanya bermuara pada satu kesimpulan bahwa pukulan yg bagus adalah yg mampu membuat efek negatif pada musuh yg terkena pukulan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negative ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya.

3. Konstruksi tulangan.
Tulangan yg baik harus tebal, kekar dan padat. Otot2 dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yg bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yg bagus pula.

4. Darah keturunan.
Ayam aduan yg bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yg ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yg bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.

5. Ciri fisik/katuranggan.
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yg bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yg baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.

Sisik yang digemari


Re: Ciri sisik kaki yang digemari

Post  boby boksink on Fri Dec 05, 2008 2:24 pm
+
-
aji wrote:Yth Mas Iwan, bisa nggak dimasukin galery sekaligus disebutkan yang namanya sisik Naga mangsa, naga tumurun dan sebagainya biar kami yang masih pemula bisa ikut berguru. kalau bisa sekalian kelebihannya he he he,
salam,
aji



lam kenal buat mas aji

sekedar barbagi pengalaman saja
saya paling suka melihat kelebiahan ayam dari sisik tapi saya tidak tau apa nama sisik nya..
saya dulu pernah punya ayam yg kedua mata nya buta dah menang 18 x....yg saya perhatikan ada lah sisik kaki belakang nya setengah dari bawah menghadap ke atas(dari belakang jalu) dan setengah nya lagi menghadap ke bawah(dari tekukan kaki)....klo g salah nama nya sisik NAGA TEMPUR yg saya tau kelebihan ayam itu tahan pukul+jalu...selincah-lincah musuh nya pasti mengikuti irama permainan ayam tsb...trus jalu nya jos banget..nusuknya di tempat-tempat yg vital(mata,kerongkongan,tombolok,pinggang,pangkal sayap(bahu),dan di dekat anus)...menang g pernah di atas 2 air..

klo soal nama sisik-sisik yg lain saya kurang tau apa nama nya
tapi saya paling suka memilih ayam dari sisik kaki
-sisik jari yg ujung nya ada pecah(harus tembus)...biasanya ayam yg memiliki sisik ini memiliki pukulan ujung(pukulan pada paruh lawan)
-sisik bebed/ubed tinggi =pukulan dalam alias pukulan sakit
-sisik selip antara jari luar dengan kaki(simpai luar,palembang red)=ada buah KO nya
-sisik pecah pada pertengahan jari dalam klo bisa kedua jari(tembus kiri/kanan)...sisik ini termasuk sisik bertuah karena sangat langka....setahu saya kelebihan ayam yg mempunyai sisik ini kebanyakan musuh nya lari sendiri
dan masih banyak lagi sisik-sisik bertuah lain nya.


Sisik, kalau ngikutin kitab primbon jawa, namanya banyak banget. Sangat beragam. Kita harus teliti melihat helai demi helai sisik utk memastikan namanya. Ibarat sidik jari pada manusia, sisik ayam tidak ada yg sama satu dgn lainnya.

Kalau saya melihatnya begini :
1. Yang penting kaki kering dan keras.
2. Kalau sisiknya rapi, harus sekalian benar2 rapi baik kaki kiri maupun kanan. Bentuk dan susunan seragam dgn ukuran yg harmonis.
3. Kalau berantakan, ya sekalian berantakan semua kiri dan kanan. Kalo bisa sampe nongol2 kaya sisik buaya.
4. Cari keanehan yg tdk dijumpai secara umum. Mis : sisik di telapak, Sisik pecah, sisik nyelip di jalu, ubet, dll.

"Sisik driji panunggul kiwa tengen pecah, aran Tunjung karang, watake mbingungake mungsuh.
SISIK JARI TENGAH KIRI KANAN PECAH, NAMANYA TUNJUNG KARANG, SIFATNYA MEMBINGUNGKAN MUSUH
Sisik sikil karo pisan ubet dhempet, aran Nagamangsa, watake ampuh.
SISIK KAKI KIRI KANAN NYINCIN RAPAT, NAMANYA NAGAMANGSA, SIFATNYA AMPUH
Sisik gares kang mburi karo pisan madhep mangisor, aran Nagatumurun, wateke nglamurake mungsuh.
SISIK BELAKANG KAKI KIRI KANAN MENGHADAP KE BAWAH, NAMANYA NAGATUMURUN, SIFATNYA MEMBUTAKAN MUSUH
Sisik sikil karo pisan kaya kulit salak, aran Nagabanda, wateke yen wis anggitik mungsuhe lumayu.
SISIK KAKI KIRI KANAN SEPERTI KULIT SALAK, NAMANYA NAGA BANDA, SIFATNYA KALO MUKUL MUSUH LANGSUNG LARI
Sisik jenthik karo pisan pecah nratas, aran Tunggakwinaranan, watake mungsuhe mendhot banyon.
SISIK JARI KELINGKING PECAH SEMUA KIRI KANAN, NAMANYA TUNGGAKWINARANAN, SIFATNYA MUSUH KALAH DI AIR
Sisik driji padha pecah, aran Batukarang, wateke nglamurate mungsuhe.
SISIK JARI PECAH SEMUA, NAMANYA BATUKARANG, SIFATNYA MEMBUTAKAN MUSUH
Sisik kang ana katel sikil karo pisan, aran Batulapak, wateke nglemerake mungsuh.
SISIK MUNCUL DI TENGAH2 JARI BAGIAN BAWAH KIRI KANAN, NAMANYA BATULAPAK, sifatnya membuat musuh lemas
Sisik melik ana ing tengah bener ubeting sikil karo, aran Putrikinurung, wateke yen nggitik mungsuhe, katempar.
ADA SISIK YANG NONGOL ATAU NYLIP DI TENGAH2 KAKI, NAMANYA PUTRIKINURUNG, SIFATNYA KALO MUKUL MUSUH KEJILING
Sisik kang resik mulus tanpa sisik melik aran Satriyasinekti, wateke yuwana tansah ngalahake mungsuh.
SISIK YANG BERSIH TIDAK ADA SISIK YANG NONGOL ATAU NYELIP, NAMANYA SATRIYASINEKTI, SIFATNYA MENANG TANPA MENGALAHKAN MUSUH
Sisik ubed kang bener jalu karo pisan yen ulese wiring kuning aran Mastinuwuh, watake yuwana ampuh.
SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA WIRING KUNING NAMANYA MASTINUWUH, SIFATNYA MENANGAN SEKALI
Sisik ubed kang bener jalu karo pisan yen ulese wido aran Mas Sinangling, wateke yuwana ampuh.
SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA WIDO ATAU JALAK NAMANYA MAS SINANGLING, SIFATNYA MENANGAN SEKALI
Sisik ubed kang bener jalu karo pisan, yen ulese klawu aran Basunanda, watake yuwana ampuh.
SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA KELABU NAMANYA BASUNANDA, SIFATNYA MENANGAN SEKALI "

Kerapatan Supit Belakang dan Brutu Serta Besar Kecil Ukuran Brutu

Tulang supit menggambarkan keadaan tulang di dalam tubuh ayam. Bila tulang supit tebal dan keras, maka bisa diartikan tulangan dalam tubuh ayam juga keras dan tebal.
Tulangan yg kokoh memungkin otot2 menempel dan tumbuh dgn baik. Maka jangan heran, ayam yg memiliki tulang supit tebal dan kokoh rata2 memiliki power yg baik dan lebih mudah dirawat.

Ada yg bilang :
Tulang supit yg rapat mencirikan pukulan yg cepat. Sy belum secara cermat membuktikan.
Tulang supit yg agak renggang mencirikan stamina ayam yg ekstra. Ini mungkin beralasan krn diantara kedua tulang supit yg agak renggang artinya ada ruang yg lebih luas bagi organ2 tubuh untuk leluasa mengembang dan 'bernapas' dalam kondisi lelah akibat bertempur lama.
CMIIW

Brutu adlh tempat bulu2 ekor tumbuh. Sementara ekor berfungsi sbg alat keseimbangan ketika ayam melompat melontarkan pukulan.
Brutu yg besar dan rapat ke badan memungkinkan ayam lebih bisa mengendalikan keseimbangan tubuh. Pada akhirnya bisa melontarkan pukulan dgn lebih cepat dan akurat.

Penjelasan diatas hanyalah sebagian teori pedukung saja. Pada kenyataannya, ayam yg memiliki pukulan yg keras dan akurat dipengaruhi juga faktor2 lain yg harus mendukung.

papaji

Warna mata ayam

Nyali/mental itu adlh sifat bawaan keturunan dari kedua induknya. Kalau kita hanya sekedar membahas hubungan antara warna mata dan mental, sepertinya ga bisa nyambung... Ujung2nya akan jatuh kesimpulan pada katuranggan belaka.
Sementara utk jawaban yg pasti demi kemajuan hasil ternak, kita harus mengembangkannya secara logis. Tidak hanya percaya mitos begitu saja.

Kalo kata senior2 saya, mata yg kehitam2an (orang daerah sini menyebutnya : mata reng-reng atau wareng) menandakan mentalnya yg jelek. Benarkah demikian?? Bisa iya, bisa juga tidak...

Jaman dulu, nenek moyang kita sabung ayam dgn menggunakan ayam lokal. Ayam2 lokal ini sekarang disebut ayam kampung.
Kebanyakan ayam lokal memiliki jenis mata reng2 atau kehitaman.
Tahun 60an, masuklah ayam import dari bangkok, thailand. Ayam2 bangkok ini rata2 bermata cerah, tidak kotor kehitaman seperti halnya ayam kampung/lokal.

Seiring dgn berjalannya waktu, terbukti ayam2 bangkok memiliki mental yg jauh lebih baik ketimbang ayam lokal.
Apakah mental ini karena perbedaan warna matanya..?? Saya kira tidak. Warna pada mata hanya perbedaan pigmen belaka. Sama halnya dgn keragaman mata manusia yg berwarna coklat, hitam, hijau atau biru.

Ketika ayam bangkok tsb di cross breed dgn ayam lokal yg bermata reng2, kebanyakan anaknya bermata reng2 juga. Ciri mata reng2 inilah yg menjadi dasar patokan para penggemar bahwa ayam bangkok tsb merupakan peranakan hasil silang antara bangkok dan lokal. Tentu saja mentalnya tidak sebaik bangkok import yg bermata jernih.

Ada sebuah kasus yg sy lihat sendiri. Ayam bangkok import memiliki mata reng2. Tapi mitos mata reng2 bermental jelek, dalam hal ini tidak terbukti. Krn ayam bangkok reng2 tsb mampu menjadi juara di kalangan2 besar Jakarta pada waktu itu.

Jadi, ciri mata reng2 sebenarnya hanya dijadikan sebagai penanda bahwa ayam tsb sudah peranakan dgn ayam lokal. Bukan bangkok asli. Biasanya ayam dgn ciri mata seperti ini memiliki pukulan yg cepat. Cocok dgn typikal karakter ayam lokal Indonesia. Sayangnya, ayam lokal tidak bisa menyamai kekuatan mental ayam2 bangkok import.

CMIIW

iseng

hai,, sebenernya hal paling membosankan adalah menulis / membuat blog...